Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (keni'matan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) (QS Al-Qashash ayat 77)
Rosululloh SAW bersabda: " Dua nikmat yang kebanyakan manusia tertipu (terkecoh) olehnya, yaitu Sehat dan Waktu luang(kesempatan)". (HR. Bukhari)..]#[..Hadist riwayat Abu Hurairah radliyallahu'anhu: Rosululloh SAW bersabda: "Menguap itu termasuk dari (gangguan) setan, maka jika seorang dari kamu menguap, hendaklah menahan semampunya" (shahih muslim)

Sabtu, 30 Mei 2015

DUNIA? [belum selesai]

Dunia itu indah, Terkadang...
Dunia itu pun pahit, terkadang juga....

Setiap orang telah hidup di dunia ini lebih dari 15 tahun pasti sudah pernah merasakan suka-duka hidup di dunia,, ya Tentu....
Apakah hidupnya itu penuh dengan kesederhanaan, kekurangan, bahkan yang hidupnya penuh dengan kemewahan pun demikian pernah merasakan lika-liku dunia. Baik itu urusan makan, sandang, papan, mungkin percintaan, persahabatan dan lain sebagainya.

Saya pun demikian, banyak sekali lika-liku dunia yang saya rasakan hingga saat ini, padahal saya belum menginjak usia 20 tahun. Suatu yang wajar jika masih banyak lagi orang-orang yang merasakan hal serupa bahkan lebih dari itu. Terkadang lika-liku dunia ini membuat mainset saya berubah-ubah.

Mungkin ketika saya Ingat Betul dengan Kematian, saat itu saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk hidup penuh dengan ibadah kepada Allah SWT baik itu berupa ibadah maghdah maupun ibadah ghairu maghdah. Saat itu saya sadar betul kematian itu Tidak Mengenal yang tua maupun yang muda. Setiap manusia pasti akan mengalami kematian. Saat itu saya cenderung benar-benar memprioritaskan urusan akhirat jauh diatas urusan dunia. Terkadang sikap saya yang seperti itu membuat teman-teman saya yang tidak sepaham dengan saya kala itu merasa jika sikap saya terlalu berlebihan. Mereka menampakkan penilaian mereka dengan beberapa tindakan tertentu yang membuat saya sadar akan penilaian mereka terhadap saya. Entah itu disengaja maupun tidak. Hal tersebut membuat saya sedikit bergeser dari kondisi tersebut, sedikit saja...

Namun kondisi pun berubah ketika saya mencoba sesuatu yang baru pada kegiatan saya yang menyebabkan saya lalai untuk mengingat kematian tersebut. Misalnya ketika saya mendengarkan musik, bermain musik pula, serta bermain musik bersama teman-teman. Begitu pula kasus nya untuk game dlsb. Saat itu rasanya kematian tidak perlu dihiraukan, sekarang yang terpenting adalah rasakan keindahan dunia ini. Mumpung masih muda... Masih pantas untuk bermain bersama kawan-kawan. Kalo sudah tua kan nanti saatnya fokus untuk berumah tangga atau mencari harta, kemewahan, dlsb.
Kondisi itu pun tidak bertahan lama karena saya mudah jenuh. Mungkin saat itu saya akan kembali lagi seperti sebelumnya atau pun mencoba bertahan. Ketika mencoba bertahan pun sering kali saya bertemu banyak hal yang menjadi faktor bagi saya untuk kembali mengubah mainset saya. [laporan] Contohnya ketika saya melihat orang-orang yang terlunta-lunta hidupnya di jalanan, berita-berita tentang pembantaian terhadap saudara-saudara saya di Palestina, Myanmar dan manapun itu. Semua itu membuat saya untuk bangkit [laporan dsb menjadi hal yang mudah]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar